Sampah merupakan salah satu masalah penting yang harus segera
ditanggulangi oleh seluruh pemerintah kota di Indonesia, tidak
terkecuali Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Khusus untuk Kota Bandung,
pengelolaan sampahnya saat ini diserahkan kepada PD Kebersihan, hal ini
berbeda dengan kota/kabupaten lainnya di Indonesia, dimana pengelolaan
sampahnya di atur oleh sebuah Kantor Dinas.

Salah satu tujuan utama dari keberadaan sebuah perusahaan daerah adalah sebagai sumber pendapatan asli daerah, akan tetapi dalam perjalanannya, PD. Kebersihan terus mengalami kerugian sehingga setiap tahunnya hingga perlu diberikan subsidi oleh Pemerintah Kota Bandung sebagai pemegang saham.
Berdasarkan kenyataan yang sedang terjadi saat ini, maka dirasa perlu untuk melakukan kajian akademis mengenai sumber-sumber dari kerugian dari PD. Kebersihan. Selain mengidentifikasi sumber-sumber kerugian, kajian ini juga diharapkan mampu untuk memberikan rekomendasi perubahan agar keberadaan PD. Kebersihan tidak lagi membebankan keuangan Pemkot Bandung.

Discussant: Dr. Endang Taufiqurahman