Studi menemukan bahwa
di era 90an buruh yang bermigrasi ke perkotaan
cenderung mengalami perbaikan penghidupan. Tetapi
urbanisasi yang terjadi setelah tahun 2000an
cenderung menjebak pendatang di sektor informal
yang memiskinkan. Apakah kota telah berhenti
menjadi sumber pengharapan kaum migran? BIES
Economic Dialogue akan mengulasnya dengan tuntas
bersama para pakar dari dalam dan luar negeri.
Senin, 2 Desember, 2013, 09:30-12:00
Bale Rumawat, UNPAD, Jl. Dipati Ukur 35 Bandung
Live melalui http://streaming.unpad.ac.id
Disiarkan langsung lewat Radio PR-FM Bandung 107.5FM
Partisipasi aktif (Q&A) bisa melalui twitter pada
@biesdialogue atau SMS di 085624048070
PANELIS | Prof.
Chris Manning (The Australian National University);
Dr. Devanto Pratomo (Universitas Brawijaya); Prof.
Tommy Firman (Institut Teknologi Bandung); Dr. Kodrat
Wibowo (UNPAD/ISEI Jabar); Indrasari Tjandraningsih
(AKATIGA); Dinas Tenaga Kerja Jawa Barat*
Moderator |
Natasha Ardiani * (UKP4)
Contact | Ade
Maulana (085624048070)
Registrasi | http://tinyurl.com/biesdialogue
Seminar tidak dipungut biaya
BIES Economic dialogue
adalah forum memasyarakatkan hasil-hasil riset yang
dipublikasikan di jurnal Bulletin of Indonesian
Economic Studies. Acara rutin ini terselenggara atas
kerjasama Center for Economics and Development Studies
(CEDS), UNPAD, Indonesia Project, The Australian
National University, ISEI Jawa Barat, dan Aliansi
Jurnalis Independen (AJI), Bandung.
*) dalam konfirmasi
|