CEDS memfasilitasi publik memonitor indikator keberpihakan pembangunan
Debat publik mengenai keberhasilan pembangunan sering mengkerucut pada silang pendapat antara klaim pemerintah tentang berhasilnya pembangunan di satu sisi, dan keraguan bahkan penolakan masyarakat karena berbedanya fakta yang terjadi di lapangan di sisi lain. CEDS melihat bahwa sering inti permasalahan bukan pada salahnya metode perhitungan indikator-indikatornya, tetapi masyarakat memang melihat dan merasakan hal-hal yang tidak terepresentasikan oleh indikator-indikator itu.
Indikator-indikator kemajuan pembangunan umumnya disajikan secara rata-rata dan sering mengabaikan siapa yang menikmatinya. Jika demikian, tentu wajar sebagian besar masyarakat merasa tidak terwakili dengan klaim keberhasilan pembangunan yang hanya dihitung dengan pendapatan per kapita saja misalnya. Kemajuan dalam bidang pendidikan, ketenagakerjaan, serta kesehatan dan lain sebagainya sering disajikan nilai rata-rata nasionalnya dan jarang masyarakat dapat mengakses informasi bagaimana kemajuan dari golongan masyarakat 20% termiskin misalnya dalam indikator-indikator tersebut.
Oleh karena itu wajar jika pertentangan-pertentangan tentang kemajuan pembangunan sering mengemuka dalam konteks debat publik di berbagai arena baik media mapun politik. Sayangnya, sampai saat ini pemerintah masih memonopoli peran penyediaan indikator-indikator pembangunan tersebut. Ini membuat masyarakat berada dalam posisi sulit karena tidak memiliki indikator-indikator pembanding yang bisa dipertanggunjawabkan secara akademis.
Disinilah CEDS, sebagai sebuah lembaga yang mengemban misi penelitian dan juga pengabdian masyarakat tergugah untuk berperan lebih banyak dengan meluncurkan keberpihakan.org, sebuah dashboard online yang diharapkan akan menjadi portal tempat masyarakat dapat mengakses berbagai indikator-indikator pembangunan alternatif yang lebih berpihak atau mewakili rakyat banyak. Dalam keberpihakan.org, publik dapat melihat perkembangan berbagai indikator keberhasilan pembangunan berdasarkan kelompok pendapatan masyarakat. Selain itu, tim keberpihakan.org juga akan menyajikan sorotan-sorotan yang dianggap relevan dengan perkembangan sosial ekonomi terkini melalui interpretasi dan analisis. Dengan demikian diharapkan jurnalis, media, organisasi sosial kemasyarakat maupun kelompok masyarakat lainnya dapat dengan mudah memperoleh informasi pembanding. Dengan adanya dashboard ini diharapkan posisi masyarakat dalam berkontribusi terhadap debat publik akan menjadi lebih baik dan kebijakan pemerintah menjadi lebih terkontrol dan pada akhirnya pembangunan menjadi lebih berpihak kepada rakyat.
Mari berpartisipasi memonitor indikator keberpihakan pembangunan melalui www.keberpihakan.org.