Dosen dan peneliti merupakan orang-orang terbiasa berargumentasi dan mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk melakukan riset. Meskipun tidak dapat dikatakan sebanyak negara lain yang sudah maju, dari Sabang sampai Merauke banyak institusi-institusi riset yang bekerja dan melakukan penelitian. Hasil penelitian mereka dipublikasikan dalam bentuk jurnal atau laporan penelitian dan biasanya dapat diakses di perpustakaan, website atau lemari institusi riset pelaksana itu berada. Dalam upaya mencerdaskan saudara senegara, tentunya hasil penelitian tersebut harus dapat diakses oleh semua anggota masyarakat. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua informasi dapat dengan mudah dimengerti oleh masyarakat umum. Perbedaan jargon lintas keilmuan seringkali menjadi dinding yang sulit ditembus untuk dapat memahami hasil-hasil penelitian yang ada. Media masa dalam bentuk koran dan majalah merupakan salah satu media yang tepat untuk mengabarkan hasil penelitian pada masyarakat yang lebih luas.Namun, penulisan di media masa menuntut hasil penelitian di kemas dalam bentuk yang menarik, sederhana dan mudah dicerna. Cukup banyak upaya untuk mempublikasikan hasil penelitian ke media masa dilakukan, namun tidak sedikit pula dosen dan peneliti yang pada akhirnya patah arang ketika terlalu sering artikel yang mereka buat, ditolak oleh insan media masa. Untuk menjembatani dosen peneliti dengan insan media masa, CEDS dan GDN bekerjasama dengan Asosiasi Jurnalis Independen, memberikan […]
More